Curang dalam ujian, ibadah atau mu’amalah hukumnya haram, berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
“Artinya : Barangsiapa mencurangi kami maka bukan dari golongan kami” [Hadits Riwayat Muslim, kitab Al-Iman no 101]
Disamping itu, hal tersebut dapat menimbulkan banyak madharat baik di
dunia maupun di akhirat. Maka seharusnya menghindari perbuatan tersebut
dan saling mengingatkan untuk meninggalkannya.
APAKAH HADITS, “BARANGSIAPA YANG MENCURANGI KAMI MAKA BUKAN DARI GOLONGAN KAMI” MENCAKUP PERKARA UJIAN?
Telah disebutkan dalam sebuah hadits dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda.
“Artinya : Barangsiapa mencurangi kami maka bukan dari golongan kami” [Hadits Riwayat Muslim, kitab Al-Iman no 101]
Ini mencakup semua bentuk kecurangan dalam mu’amalah dan ujian, mencakup
pula materi bahasa inggris dan lainnya. Maka para mahasiswa dan
mahasiswi tidak boleh berbuat curang dalam semua materi karena keumuman
hadits tersebut. Hanya Allah lah sumber petunjuk.
CURANG DALAM UJIAN BAHASA INGGRIS
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apakah boleh berlaku
curang dalam ujian, terutama dalam materi bahasa inggris yang dianggap
tidak ada manfaatnya bagi para siswa?
Jawaban
Tidak boleh melakukan kecurangan dalam ujian, karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda.
“Artinya : Barangsiapa mencurangi kami maka bukan dari golongan kami” [Hadits Riwayat Muslim, kitab Al-Iman no 101]
Lagi pula, hal itu mengandung madharat bagi umat, sebab jika para
pelajar telah terbiasa berbuat curang, maka standard keilmuan mereka
lemah, shingga secara umum umat ini tidak mapan peradabannya dan
membutuhkan orang lain, dan tentunya dengan begitu kehidupan umat ini
menjadi kehidupan yang sulit. Maka tidak ada perbedaan antara materi
bahasa inggris dan materi lainnya, karena masing-masing materi itu
memang dituntut dari para pelajar.
Adapun pernyataan penanya bahwa materi tersebut tidak bermanfaat, sama
sekali tidak benar, karena terkadang materi itu memiliki manfaat yang
besar. Bagaimana menurut anda, jika anda hendak mengajak suatu kaum
untuk memeluk Islam sementara mereka hanya bisa berbahasa inggris?
Bukankah dalam hal ini bahasa inggris sangat bermanfaat? Betapa banyak
kondisi di mana kita berharap menguasai suatu bahasa yang bisa saling
dimengerti bersama lawan bicara kita.
CURANG DALAM MATERI ILMU PASTI
Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin ditanya : Apa hukum berbuat
curang dalam ujian bahasa inggris atau ilmu-ilmu pasti semacam
matematika dan yang lainnya?
Tidak boleh berbuat curang dalam materi apapun, karena maksud ujian
tersebut adalah untuk mengukur dan mengevaluasi kemampuan siswa dalam
materi yang bersangkutan. Lain dari itu, kecurangan itu mengandung
kemalasan dan penipuan serta bisa mendahulukan yang lemah daripada yang
rajin. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya : Barangsiapa mencurangi kami maka bukan dari golongan kami” [Hadits Riwayat Muslim, kitab Al-Iman no 101]
Makna curang di sini mencakup semua perkara. Wallahu ‘alam
TIDAK BOLEH BERBUAT CURANG DALAM UJIAN
Tidak boleh berbuat curang dalam ujian dan tidak boleh membantu orang
yang curang dalam hal ini, baik dengan bisikan atau menujukkan jawaban
kepada yang di sebelahnya untuk di contek atau dengan upaya-upaya
lainnya, karena hal ini bisa menimbulkan madharat terhadap masyarakat,
di mana berbuat yang curang itu telah mendapat predikat yang tidak
berhak diraihnya, sehinga ia bisa memegang tugas yang tidak dikuasainya.
Yang demikian itu akan menimbulkan madharat dan tipuan. Wallahu ‘alam
Home »
syarah_khansa
» Tidak Boleh Berbuat Curang Dalam Ujian
Tidak Boleh Berbuat Curang Dalam Ujian
3 Jun 2012 | 0 komentar
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar